Anak-anak Nagari Nanggalo turut berperan aktif dalam kegiatan kreatif yang melibatkan pembuatan pot bunga dari barang-barang bekas. Kegiatan ini tidak hanya mendidik mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui daur ulang, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan kebersamaan di antara mereka. Melalui bimbingan dari Tim PPNB LPPM UNP, anak-anak belajar cara memanfaatkan bahan bekas menjadi pot bunga yang fungsional dan estetis.
Setelah pot-pot bunga tersebut selesai dibuat, Ibu-ibu Nagari Nanggalo pun terlibat dalam kegiatan menanam bunga. Pot-pot yang dibuat oleh anak-anak digunakan untuk menanam berbagai jenis bunga yang memperindah lingkungan nagari. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hijau, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga melalui kolaborasi antar generasi. Keterlibatan Ibu-ibu dalam kegiatan ini menunjukkan bagaimana perempuan memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di Nagari Nanggalo.
Tahun ini merupakan tahun kedua bagi Tim PPNB LPPM UNP dalam menjalankan kegiatan tersebut di Nagari Nanggalo. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan program pemberdayaan masyarakat, yang tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kelestarian alam. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan Nagari Nanggalo akan terus berkembang menjadi nagari yang hijau, kreatif, dan berdaya. (L)